Mengkaji pelajaran dari Alquran, hadis-hadis sahih, dan serta tingkah laku manusia saat ini maka kita akan mendapati bahwa sihir itu jenisnya bermacam-macam, ringkasnya seperti berikut;
1. Sihir tafriq (memisahkan seseorang dengan istrinya)
2. Sihir mahabbah (sihir cinta)
3. Sihir takhyil (berkhayal)
4. Sihir junun (kegilaan)
5. Sihir khumul (stres)
6. Sihir hawatif (mimpi buruk dan suara tanpa rupa)
7. Sihir marodh (sakit/penyakit)
8. Sihir nazif (pendarahan)
9. Sihir ta’thil zawaj (menghalangi pernikahan)
Penjelasan singkatnya seperti ini :
1. Sihir tafriq (memisahkan seseorang dengan istrinya)
a. Dalil dari Alquran (QS al Baqarah 102)
Artinya: “Maka mereka memelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang suami dan isterinya”
b. Dalil dari as sunnah
c. Definisi sihir tafriq
Adalah perbuatan sihir yang dimaksudkan untuk memisahkan antara suami istri atau untuk menghembuskan rasa tidak suka di antara dua orang yang bersahabat atau di antara dua orang yang menjalin suatu perjanjian.
d. Sebab-sebab tejadinya sihir tafriq
Ibnu Katsir mengatakan bahwa sebab terjadinya perceraian di antara suami dan istri akibat sihir adalah hal-hal yang dibayangkan secara khayal oleh suami atau istri terhadap pasangannya. Dan sifat buruk apabila dipandang atau perilakunya yang jelek atau hal lainya yang mengakibatkan terjadinya perceraian atau perpisahan.
e. Macam-macamnya
- Memisahkan seseorang dengan ibunya, ayahnya, saudaranya, temannya, dan tetangganya
- Memisahkan dua orang yang menjalin akad dalam hubungan sihir
- Macam yang paling berbahaya adalah memisahkan atau menceraikan antara suami dan istri
f. Tanda-tandanya:
- Terjadi perubahan yang drastis, yang semula mencintai kemudian membenci dan munculnya keraguan di antara keduanya
- Membesarnya sebab-sebab perselisihan meskipun hanya pada hal-hal yang sepele
- Berubahnya perangan suami di mata istrinya, dan berubahnya perangai istri di mata suaminya, sehingga seorang suami melihat istrinya dalam rupa yang jelek dan demikian pula sebaliknya
- Orang yang terkena sihir menjadi tidak suka terhadap setiap perbuatan yang dilakukan oleh orang lain, demikian juga tempat di mana dia duduk di situ
g. Bagaimana terjadinya
Seseorang yang menyihir itu biasanya mengambil nama orang yang akan disihirnya dan nama ibunya, demikian juga dia mengambil benda-benda yang menempel pada tubuhnya atau sesuatu yang dipakainya seperti rambut, baju, dan sapu tangannya. Apabila dengan cara ini tidak berhasil, maka dia akan menggunakan cara lain yaitu dengan meniupkan sihirnya ke dalam air kemudian dia berupaya agar orang yang akan disihirnya itu melangkah di atas air tersebut atau agar air yang sudah ditiup dengan sihirnya itu diletakkan dalam makanan dan minumanya
2. Sihir mahabbah (sihir cinta)
a. Dalilnya hadis
Artinya: “Dari Abdullah bin Mas’ud, ia berkata: ”Saya mendengar Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya ar ruqo (jampi-jampi), tamaim (jimat-jimat), dan tiwalah (pengasihan) itu adalah syirik”
Ar ruqo yang dimaksud dalam hadis tersebut adalah segala macam jampi atau mantra selain ayat-ayat alquran atau doa dan zikir yang sahih dan disyariatkan. Sebagaimana hadis Nabi SAW: “Tidak mengapa (menggunakan) ruqyah (doa-doa) selama tidak ada syirik di dalamnya”
b. Tanda-tandanya:
- Rasa ketertarikan dan cinta yang berlebihan hingga tidak sabar lagi untuk menahannya
- Rasa senang yang terlalu hingga menyebabkan keinginan untuk memperbanyak jimak (hubungan seksual)
- Rasa kerinduan yang mengebu-gebu untuk melihat wanita dan segala keinginannya
c. Sebab-sebabnya
- Munculnya konflik antara suami istri
- Ambisi seorang wanita mencintai suaminya secara berlebihan hingga membahayakan dirinya.
- Ambisi wanita terhadap harta suaminya, meskipun ia sudah kaya.
- Kekhawatiran seorang waita terhadap suaminya apabila kawin lagi.
d. Bagaimana terjadinya terjadi sihir mahabbah itu
si wanita tersebut pergi ke tukang sihir untuk melakukan sihir untuknya sehingga dapat memengaruhi suaminya dan ini menunjukkan kelemahan imannya dan minimnya agamanya serta kebodohan terhadap tuhannya. Kemudian tukang sihir tersebut meminta kepadanya benda yang dipakai suaminya seperti baju, sapu tangan atau kopiahnya, dengan syarat benda itu bukanlah yang baru dan mengandung keringatnya
Lalu tukang sihir itu mengambil benang dari pakaian itu kemudian meniupnya dan mengikatnya, setelah itu dia diperintahkan kepada wanita tersebut untuk menanamnya di tempat yang terang. Atau tukang sihir itu melakukan sihirnya dengan meletakkannya di dalam air atau makanan. Sihir yang paling jahat dan membahayakan adalah apa yang dinamakan dengan “sihir hitam” yaitu sihir yang dibuat dari benda-benda najis, darah haid, dan nifas.
e. Sihir mahabbah dapat berbalik pengaruhnya
- Kadang-kadang sihir mahabah itu bisa berbalik menjadi sihir kebencian, sehingga seseorang menjadi benci kepada semua wanita, termasuk istrinya, dan terkadang sampai menceraikannya
- Kadang-kadang suami bisa sakit disebabkan karenanya, karena bisa jadi mengandung barang-barang najis
- Kadang-kadang pada tingkat tertentu, seseorang dapat membenci semua wanita, termasuk ibunya sendiri, saudara perempuannya, bibinya, dan wanita lainnya
3. Sihir takhyil
a. Dalilnya QS Al A'raf 115–122 dan QS Thaahaa 65-66
b. Tanda-tanda sihir takhyil:
- Hal-hal yang sebenarnya dibalikkan (dengan sihir) sehingga seseorang melihat sesuatu yang sangat kecil manjadi besar, dan sebaliknya
- Sesuatu yang diam terlihat bergerak-gerak dan sesuatu yang bergerak terlihat diam, sebagaiman diceritakan pada ayat di atas
c. Bagaimana sihir takhyil terjadi
Seorang penyihir mula-mula menghadirkan sesuatu yag telah diketahui oleh masyarakat banyak. Kemudian dia baca mantra-mantra syiriknya untuk meminta pertolongan kepada setan-setan yang telah tunduk kepadanya untuk melakukan hal menjadi keinginannya, sehingga masyarakat melihat hal itu bukan sebagaimana bentuk aslinya. Mereka para penyihir itu dikenal orang-orang yang lihai membuat orang terbayang-bayang dan hal ini sekarang dinamakan sirkus atau sulap
d. Cara membatalkan (menghilangkan) sihir takhyil sangat mudah, yaitu dengan membaca ayat-ayat pengusir setan secara umum seperti; membaca ayat kursi, azan, zikir-zikir pengusir syaitan, membaca basmalah. Hal itu dapat dilakukan jika yang membacanya dalam kondisi telah berwudhu.
4. Sihir junun (kegilaan)
a. Dalilnya
Dari Kharijah bin As Sholat dari pamannya, sesunggunya ia (pamanya) datang kepada Nabi saw untuk masuk Islam, kemudian ia kembali pulang. Ketika melewati suatu kaum, di tengah-tengah mereka terdapat seseorang gila dan diikat dengan besi, keluarganya berkata: “Sesungguhnya kita ingin menyampaikan suatu berita bahwa temanmu (Nabi Muhamad ) telah datang dengan membawa berita (wahyu), apakah kalian memilih sesuatu yang dapat mengobati?” Maka aku meruqyahnya dengan surat al fatihah, sehingga ia sembuh lalu memberiku hadiah berupa 100 ekor kambing, kemudian aku datang kepada Nabi Muhammad memberitakan hal ini kepadanya. Nabi bertanya : "Apakah kamu membaca selain ini (al fatihah)?”, aku berkata “tidak”. Nabi bersabda : “Ambilah 100 ekor kambing itu. Sungguh celaka apabila seorang makan dari ruqyah yang bathil (syirik), dan sungguh beruntung engkau karena engkau makan dari ruqyah yang haq (benar)".
Dalam riwayat lain dikatakan "Kemudian dia meruqyah orang itu dengan surat al fatihah selama tiga hari, pagi dan sore, setiap selesai membacanya dia kumpulkan ludahnya lalu meniupkanya (kepada yang sakit)".
b. Tanda-tanda sihir junun (gila)
- Lari (keluar dari rumah), pikiranya linglung dan pelupa berat
- Berbicara tidak teratur
- Matanya terbelalak, memandang ke mana-mana
- Tidak bisa diam dan tenang di suatu tempat dan tidak bisa diam melakukan aktifitas tertentu
- Tidak peduli pada penampilannya
- Pada kondisi yang parah, tiba-tiba ia bangkit, tidak tau entah ke mana akan pergi bahkan terkadang ia tertidur di tempat-tempat terpencil.
c. Bagaiman sihir junun (gila) ini terjadi
Sihir itu dimasukkan oleh tukang sihir ke dalam tubuh korban dan menguasai otaknya, hingga ia menekan sel-sel otak yang berfungsi untuk berfikir dan mengingat atau memalingkan fikiran orang tersebut, dengan hal-hal yang diketahui oleh Allah. Ketika itulah muncul tanda-tanda di atas.
5. Sihir Khumul (stres)
a. Tanda-tanda sihir khumul (stres)
- Suka menyendiri
- Mengisolir diri secara penuh dan tidak mau bergaul dengan orang lain
- Selalu diam
- Hilang ingatan
- Pusing terus-menerus
- Diam dan tenang
b. Proses terjadinya
Sihir ini dilakukan oleh seorang tukang sihir denga mengirimkan jin kepada korbannya dan memerintahkanya untuk menguasai akal pikirannya sehingga si korban akan menyendiri dan menjauh dari orang banyak. Kemudian jin itu melakukan perintah si tukang sihir sesuai dengan kemampuannya sehingga akan muncul tanda-tanda pada si korban dengan kuat atau lemahnya jin tersebut
6. Sihir hawatif (mimpi atau suara tanpa rupa)
a. Tanda-tanda sihir hawatif
- Mimpi-mimpi yang menakutkan
- Melihat dalam mimpinya seakan-akan ada orang yang memangggilnya
- Mendengar suara-suara yang berbicara dengannya dalam kondisi sadar, tetapi ia tidak melihat seorang pun
- Merasa was-was yang berlebihan
- Merasa ragu terhadap teman-teman dan sahabat
- Melihat dalam mimpinya seakan-akan dia jatuh dai tempat yang tinggi
- Melihat binatang-binatang mengusirnya ketika sedang tidur
b. Bagaimana sihir hawatif itu terjadi?
Seorang tukang sihir biasanya mengirimkan jin dan memeberikan tugas utnk mengganggu orang tersebut ketika sedang tidur atau dalam kondisi terjaga. Mungkin dengan bentuk binatang-binatang buas atau suara orag-orang telah dikenal orang yang sakit atau dengan suara-suara aneh. Sehingga menbuatnya ragu terhadap teman yang dekat maupun jauh reaksi dan tanda-tandanya akan berbeda tergantung kuat dan lemahnya sihir. Bahkan hal tersebut bisa menyebabkan gila atau menjadi lemah hingga hilangnya gangguan
7. Sihir maridh (sakit)
a. Tanda-tandan sihir sakit
- Sakit terus menerus (permanen) pada salah satu anggota tubuh
- Gangguan-gangguan syaraf
- Lumpuh pada salah satu organ tubuh
- Tidak berfungsinya slah satu dari panca indera
Keterangan sebagian dari tanda-tanda tersebut mirip dengan tanda-tanda penyakit syaraf atau sendi. Untuk bisa membedakan antara keduanya diketahui dengan cara membacakan ruqyah kepada si pasien.
Jika ia merasakan sakit ketika dibacakan ruqyah seperti merasa bingung atau adanya getaran-getaran di ujung jari-jemarinya, merasa pusing atau ada perubahan pada fisiknya.
Apabila pasien merasakan salah satu dari hal tersebut maka dia telah terkena sihir. Jika tida maka ia terkena penyakit fisik, cukup dengan terapi dari dokter (medis).
b. Bagaimana sihir ini terjadi
Seorang tukang sihir mengirimkan jin kepada orang yang ingin disihirnya, kemudian jin itu bertempat di otaknya hingga ia tinggal pada pusat pendengaran atau penglihatan atau di saraf tangan atau kaki dan ketika hal tersebut terjadi maka ada tiga kemungkinan sebagai berikut:
- Mungkin akan menyebabkan organnya tidak berfungsi sama sekali. Sehingga orang tersebut terkena kebutaan, lumpuh, tuli, atau bisu tidak bisa berbicara.
- Mungkin akan menyebabkan organnya tidak berfungsi namun terkadang bisa berfungsi
- Dan mungkin jin itu bisa menjadikan otak orang tersebut memberikan isyarat-isyarat yang cepat dan terus-menerus tanpa ada penyebab apa-apa, sehingga ada organ tubuhnya yang tertahan dan tidak bisa bergerak.
Allah Ta’ala berfirman dalam QS Al Baqarah 102 yang artinya: “Mereka tidak akan dapat membahayakan kecuali atas seizin Allah”
Berdasarkan ayat ini maka Allah Ta’ala telah menetapkan bahaya yang terjadi pada orang yang disihir, tetapi tetap berhubungan dengan kehendak Allah ta’ala, maka tidak perlu merasa heran terhadap semua itu.
8. Sihir nadzif (istihadhoh/pendarahan)
a. Maknanya
Ahli fiqih sering menyebutnya istihadoh, dan para dokter menyebutnya ”nadzaf” (pendarahan). Ibnu Atsir berkata “istihadoh adalah darah yang keluar secara terus-menerus dari alat kelamin wanita setelah hari-hari haid yang sudah rutin”
Pendarahan ini kadang berlangsung selama sebulan, kadang banyak kadang sedikit keluarnya.
b. Terjadinya sihir nadzaf
Jenis dari sihir ini terjadi pada selain wanita, caranya seorang penyihir itu mengirimkan jin untuk menguasai wanita yang hendak disihirnya dan ia memerintahkan jin tersebut untuk menurunkan pendarahan pada wanita tersebut.
Kemudian jin itu akan masuk ke dalam tubuh wanita tersebut dan berjalan melalui pembuluh darah. Nabi SAW besabda “setan itu berjalan pada diri manusia melalui tempat mengalirnya darah”.
Ketika jin itu sampai pada bagian tertentu di rahim maka dia meloncat dengan kuat sehingga mengalirkan darah. Ketika Nabi SAW ditanya Himmah binti Jahsy tentang istihadoh, beliau menjawab: “Sesunggunya istihadoh itu adalah goncangan di antara goncangan-goncangan syaitan”
9. Sihir ta’thil zawaj (tidak mau menikah)
a. Bagaimana sihir ini terjadi
Seseorang yang iri dan dengki ingin membuat sihir (tipu daya) pergi ke tukang sihir yang jahat dan meminta pertolongan kepadanya untuk membuatkan sihir yang ditujukan kepada seorang gadis/putri seseorang agar tidak dapat menikah, kemudian tukang sihir meminta dirinya nama gadis tersebut dan nama ibunya serta salah satu pakaian bekasnya.
Kemudian dia melakukan sihirnya dengan memerintahkan kepada salah satu jin atau lebih untuk menyertai gadis itu, hingga ia bisa masuk ke dalam tubuhnya untuk memengaruhi gadis itu sehingga ia mengalami salah satu dari empat kondisi sebagai berikut;
- Rasa takut yang berlebihan
- Marah yang memuncak
- Lupa berat
- Hilangnya syahwat
Dalam hal ini jin melakukan tugasnya di antara dua keadaan sebagai berikut;
- Mungkin jin it masuk ke tubuh gadis itu sehingga gadis itu merasa sempit (tidak nyaman dan tidak bisa menerima) calon suami yang datang untuk melamarnya
- Mungkin jin itu tidak bisa masuk ke tubuh gadis itu sehingga dia menggunakan sihir takhyil dai luar di mana seakan-akan terlihat oleh laki-laki itu bahwa gadis itu kelihatan jelek, jin mengganggunya dengan cara seperti itu dan dia lakukan juga kepada si gadis.
Pada saat sihir itu beraksi dengan hebatnya maka seseorang yang ingin melamar gadis itu, ketika akan memasuki pintu rumahnya ia merasa tidak enak dan tidak nyaman sehingga hidup ini tampak gelap dalam raut wajahnya, seakan-akan dia berada dalam penjara sehingga ia tidak akan kembali lagi.
b. Tanda-tanda sihir ta’thil zawaj
- Dari waktu ke waktu merasa pusing, dan tidak bisa hilang meskipun sudah minum obat
- Dada terasa sempit (sesak) mulai bakda Ashar hingga tengah malam
- Melihat gadis yang dilamar dalam penampilan buruk (tidak menarik)
- Terlalu banyak berangan-angan
- Di saat tidur terasa pusing dan gagap
- Terkadang merasa sakit yang terus-menerus di lambung
- Terasa sakit pada bagian tulang punggung bawah
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment